Nov 29, 2010

Pelajaran Memberi


saat kita menjalani kehidupan ini dengan hanya berpikir "apa yang bisa kita dapatkan untuk diri kita sendiri di hari ini? bagaimana mendapatkan cinta dan perhatian dari orang-orang yang kita sayangi?" maka hidup sepertinya akan berlalu dengan sangat cepat sekali. kita pun sepertinya tidak memperoleh apa-apa dari yang kita harapkan tersebut. kita akhirnya mulai lelah akan kehidupan yang kita jalani, dan mulai ragu akan harapan-harapan yang ada di hadapan kita. kita menjadi orang yang merasa kekurangan dan akhirnya menjauhkan perasaan syukur dalam kehidupan kita. lebih parahnya lagi, kita mulai membenci diri kita karena kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan dan merasa tidak ada orang yang memperhatikan dan mencintai kita. akhirnya kehidupan pun serasa berjalan tidak seperti semestinya.

namun sebaliknya, saat kita menjalani hari demi hari dengan berpikir "apa yang bisa kita berikan kepada orang lain di hari ini? bagaimana memberikan cinta dan perhatian kepada orang-orang yang kita cintai dan sayangi?" maka hidup ini sepertinya akan senantiasa menunjukkan sisi terbaiknya. keluarga kita, teman-teman kita, kekasih kita, dan orang-orang di sekitar kita akan lebih bersahabat dengan kita. dan bahkan alam semesta dan seluruh isinya pun serasa tersenyum kepada kita. dengan ini, kita akan membuang jauh-jauh perasaan serba kekurangan dan menggantinya dengan perasaan berkelimpahan di dalam kehidupan kita. dengan memiliki perasaan berkelimpahan dalam hati, hal ini akan menambah kelimpahan dan kenikmatan dalam hidup dan akhirnya kita pun akan senantiasa bersyukur akan apa yang telah kita dapatkan. meskipun, hari-hari juga akan berlalu, namun setidaknya hari-hari tersebut tidak terbuang dengan sia-sia dan akan meninggalkan sebuah makna tersendiri dalam kehidupan kita.

mulai sekarang, marilah kita bersama-sama belajar untuk lebih banyak memberi (bisa berupa waktu, tenaga, pikiran, sapaan, perhatian, atau mungkin senyuman) daripada meminta. meskipun tidak ada sanjungan atau balasan langsung dari orang yang kita beri, itu bukan tugas kita untuk memikirkannya, karena Tuhan pasti akan senatiasa membalas dengan cara-Nya sendiri yang tidak kita duga.

untuk mengakiri tulisan ini, ada kutipan menarik dari seorang penulis Irlandia:

"the two actions can be considered as a kind of spiritual breathing . gratitude is where you breathe 'in'; charity is where you breathe 'out' and give back" (George Bernard Shaw)

Related Articles

2 comments:

  1. You sound romantic and inspirational, as usual! :)
    Oh iya, aku udah ngecek blogmu yg isinya musik, Pond. Makasih ya udah dikasih tau.. Aku bakal sering2 main buat nyari musik2 baru, Pond :)

    ReplyDelete
  2. hehe.. trims ya mbak Puspa..
    komen mbak Puspa memberikan inspirasi tersendiri kepadaku.. :-)
    trims juga mbak dah berkunjung di blogku yang musik, nanti aku update terus biar bisa memberikan referensi akan musik-musik yang luar biasa.. hehehe

    ReplyDelete

Powered by Blogger.