Jul 31, 2010

Kita Memiliki Peran Dalam Kehidupan


hidup ini dapat diibaratkan layaknya sebuah pertunjukan drama, dimana kita adalah para pemainnya. dalam pertunjukan tersebut kita memiliki peran sendiri-sendiri untuk membuat pertunjukan tersebut sukses. ada kalanya kita berperan menjadi seorang anak kecil, menjadi anak sekolah, menjadi orang tua, menjadi seorang professional, pengusaha, penulis buku, dokter, atau apapun.

apapun peran yang sedang kita jalani, yang terpenting adalah menjalankan peran tersebut dengan sepenuh hati. karena dengan menjalankannya dengan sepenuh hati, kita dapat menjadikan pertunjukan hidup kita berjalan dengan baik dan penuh makna.

mungkin kita pernah berpikir untuk menjadi apa yang belum selayaknya kita perankan, dan hal tersebut hanya membuat kita menjadi kesal, gelisah, dan kecewa karena tidak mampu menjadi seperti yang kita bayangkan. namun sebenarnya dengan memerankan sepenuh hati apa yang telah kita dapatkan sekarang, maka kita akan mendapatkan peran yang kita inginkan kelak.

jadi sekali lagi, yang terpenting di sini ialah, selalu memerankan peran kita sebaik-baiknya dan sepenuh hati. karena kita lah yang memiliki peran tersebut, bukannya orang lain. dan peran kita di kehidupan ini sangat berarti, tidak hanya untuk diri kita sendiri namun juga untuk orang lain.

Jul 28, 2010

Live, Love, and Laugh: seandainya kesempatan hidup kita tinggal hari ini..


saat engkau bangun di pagi hari dan mendapati Tuhan mengingatkan bahwa hari ini adalah hari terakhir kau di dunia, apa yang akan kau lakukan?
apakah kau akan ketakutan dan menggigil kedinginan di dalam kamar tanpa melakukan apapun? atau kau akan melakukan semua hal yang belum sempat kau lakukan meski kau tahu bahwa tidak akan ada cukup waktu untuk mengerjakan semuanya..

akankah kau mulai berani mengungkapkan rasa cintamu, rasa syukurmu, rasa terima kasihmu kepada ibu dan ayahmu? atas semua yang telah mereka berikan kepadamu, atas semua kasih sayang yang mereka berikan kepadamu, dan semua kebahagiaan yang dibagikan kepadamu.. ataukah kau masih malu mengungkapkan semua itu karena kau merasa mereka belum seperti yang kau harapkan??
namun sebenarnya, bagaimanapun juga orang tuamu ialah orang yang paling sayang kepadamu, meski mereka mengungkapkan dengan cara yang tidak kau ketahui..

akankah kau keluar rumah dan membenamkan dirimu dalam rutinitas seperti biasa? atau kau mulai menyadari keindahan-keindahan dalam kehidupanmu?? akankah kau mulai menyadari betapa indahnya sinar matahari, langit yang biru, rerumputan di bawah kakimu, hujan yang membasahi bajumu, dan bahkan orang yang berlalu lalang di hadapanmu..

akankah kau mulai mencintai dirimu apa adanya? dengan segala kelebihan dan kelemahannya.. atau kau semakin membenci dirimu karena terlalu banyak masalah yang menimpamu??

akankah kau mulai lebih memperhatikan sahabat-sahabatmu? akankah kau mulai menyadari pentingnya persahabatanmu? akankah kau mulai ada saat mereka butuh, saat mereka ingin menceritakan kesedihan dan masalahnya kepadamu, atau saat mereka hanya ingin didengar olehmu.. akankah kau mulai memberikan waktumu dan keberadaanmu untuk menghibur dan menemani mereka saat mereka jatuh? ataukah kau malah membuat mereka tersiksa dengan rengekanmu dan keluh kesahmu??

akankah kau mulai menyadari dan memperhatikan teman-temanmu? teman-teman yang berbeda minat denganmu, teman-teman yang tidak begitu akrab denganmu, dan teman-teman yang kamu rasa kurang begitu penting untukmu.. akankah kau mulai menjalin persahabatan dengan mereka, atau meninggalkan mereka begitu saja karena kamu merasa tidak mendapatkan apa-apa berteman dengan mereka..

akankah kau mulai menyadari orang-orang yang mencintaimu dan menyayangimu? orang-orang yang senantiasa ada saat kau butuh, orang-orang yang selalu memberikan waktunya untukmu, orang-orang yang selalu memberikan pelajaran berharga kepadamu, dan orang-orang yang selalu mendoakan keselamatanmu..

akankah kau mulai menyadari bahwa kau tidaklah selalu benar dan orang lain selalu salah? akankah kau mulai menyesali kesalahanmu dan meminta maaf kepada orang-orang yang pernah kau sakiti.. ataukah kau tetap mempertahankan pendapatmu bahwa kau orang yang paling benar di dunia ini??

akankah kau mulai menyadari nikmat-nikmat yang Tuhan berikan kepadamu? masa kanak-kanakmu, masa remajamu, dan masa dewasamu.. akankah kau mulai mensyukuri apa yang telah kau dapat, yang telah kau berikan, dan yang akan kau dapatkan.. ataukah kau hanya menganggapnya sebagai masa lalu??

akankah kau masih yakin akan impian, harapan, dan cita-citamu? akankah kau masih yakin akan meraihnya meski kau tahu tidak ada waktu untuk mewujudkan semua itu.. ataukah kau akan meyerah begitu saja dan melepaskan semua impianmu bersamaan dengan kepergianmu??

di malam hari, akankah kau mulai mempersiapkan bekal untuk perjalanan panjangmu? untuk menemui Tuhan dan menghadap kepada-Nya.. ataukah kau hanya akan duduk di depan televisi dan menyaksikan tayangan yang tidak bermanfaat bagimu?

dan akankah kau mulai berani untuk menangis di hadapan orang-orang yang kau sayangi? atau kau akan tertawa riang untuk menutupi dan membohongi kesedihanmu, agar kau terlihat kuat dan tegar di hadapan mereka..
tidak semua air mata menggambarkan kelemahan.. air mata dapat melukiskan sebuah kekuatan, dan kerendahan hati.. air mata mengingatkan bahwa manusia tidaklah sempurna, manusia memiliki kelemahan, dan perasaan yang dapat terluka..

dan pada saatnya.. saat kau pergi meninggalkan orang-orang yang kau sayangi.. apakah kau ingin orang-orang yang kau sayangi hanya mengucapkan salam perpisahan saja, ataukah kau ingin mereka mengatakan bahwa kau adalah orang yang terhebat yang pernah mereka kenal??

semuanya tergantung kepadamu.. apa yang akan kamu lakukan dengan sisa usiamu...



'kabar gembiranya, Tuhan tidak memberitahukan jatah usia manusia.. hal ini memberikan kesempatan kepada kita agar kita selalu memberikan yang terbaik dalam mengisi kehidupan, kapanpun dan dimanapun..'

12/07/09

Jul 23, 2010

My Lovely Kindergarten


Empat hari lalu tepatnya tanggal 19 Juli 2010 saya membaca berita yang mengejutkan di koran harian Solo. TK Kusuma Wardani, TK yang telah memberikan pelajaran dan membesarkan saya, dengan sangat terpaksa harus ditutup jika hingga bulan Agustus 2010 tidak ada pendaftar. tidak tahu kenapa tiba-tiba ada perasaan hilang yang muncul di hati dan pikiran setelah membaca berita tersebut.

keesokan harinya, selesai pulang dari kampus saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke TK tersebut. karena saya datang pada siang hari, maka tidak ada guru-guru yang masih berada di TK tercinta itu.
saya lalu berkeliling melihat halaman TK yang saat ini sudah sangat jauh berbeda dengan masa kanak-kanak saya. banyak tumbuhan-tumbuhan liar yang tumbuh di halaman dan banyak fasilitas-fasilitas TK yang sudah terlupakan. pagar-pagarnya pun juga banyak yang telah rusak dan tidak terawat. sebuah pemandangan yang kontras sekali dengan 15 tahun yang lalu, di mana sekolah itu tampak sangat mewah dan nyaman untuk menjadi tempat belajar mengajar.


pandangan ini pun tertuju ke arah tempat bermain. dulu tempat bermain ini sangatlah menarik dan penuh dengan keceriaan. namun sekarang tampaknya tidak ada lagi yang mengisi tempat bermain ini. bahkan sepertinya anak-anak kecil pun enggan untuk bermain di tempat ini.



meskipun dengan berat hati saya harus mengakui bahwa TK ini memang layak untuk ditutup, namun hati ini tidak tega untuk menerima kenyataan tersebut. ada perasaan sayang yang muncul di dalam hati untuk merelakan sekolah tercinta ini. karena TK ini telah memberikan banyak sekali pelajaran berharga saat saya mulai mengenal dunia sekolah.

Jul 20, 2010

Hidup Layaknya Anak Kecil


saat kita kecil, hidup layaknya sebuah keajaiban. tidak ada penderitaan dan kekecewaan, yang ada hanyalah kesenangan, kegembiraan, dan keceriaan. hidup layaknya sebuah cerita dongeng yang menarik untuk diikuti kelanjutan ceritanya, dan kita selalu yakin bahwa esok hari akan ada cerita-cerita indah dan menarik yang bakal kita temui. pada saat kita kecil, kita dengan jujur mencintai diri kita apa adanya dan tidak pernah mengeluh akan apa yang telah kita capai dan dapatkan.

namun semakin kita tumbuh dewasa, pikiran kita menjadi semakin rasional dan mulai tumbuh benih-benih ketidakpastian di hati kita. kita mulai merasakan penderitaan, kekecewaan, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. ada kalanya hati kita juga mulai dihinggapi oleh keraguan akan masa depan kita. kita menjadi orang yang tidak melihat hidup layaknya sebuah cerita dongeng, namun seperti cerita-cerita film yang penuh dengan masalah, konflik, dan hal-hal buruk lainnya. saat kita kecewa, kita mulai kehilangan arah dan takut untuk melanjutkan melangkah. hingga kita pun akhirnya mulai tidak percaya dengan diri kita dan tidak lagi mencintai diri kita apa adanya. kita mulai mengeluh akan kehidupan yang telah diberikan dan tentu saja ingin lari dari kenyataan.

sebenarnya, tidak ada yang berubah dalam kehidupan. hanya pikiran kitalah yang menciptakan perubahan itu sendiri. hidup sebenarnya tetap berjalan seperti biasanya seperti saat kita masih kecil. masih banyak keajaiban yang ada di sekitar kita, hanya kita terkadang lupa atau tidak melihat keajaiban-keajaban tersebut. mungkin kita perlu belajar dari anak kecil, yang selalu melihat hidup penuh dengan keindahan dan keajaiban. mungkin dengan ini kita akan diingatkan untuk dengan tulus dan jujur mencintai diri kita apa adanya.

=======

(tulisan ini terinspirasi setelah mendengar lagu dari 'Red House Painters - Have You Forgotten')

Jul 18, 2010

Saat Kita Lelah Dalam Menjalani Perjalanan Hidup


ada kalanya kita lelah dalam menjalani kehidupan ini. meski kita telah berjalan jauh, namun kita merasa belum mencapai apa yang kita inginkan. kita merasa perjalanan kita sia-sia dan apa yang kita cari selama ini tidak nampak di depan.
namun sebelum menyerah dan berhenti melanjutkan perjalanan, lebih baik kita menyediakan waktu sebentar untuk menengok ke belakang dan melihat seberapa jauh kita telah melangkah. mungkin dengan ini kita akan menyadari bahwa kita telah menempuh perjalanan yang panjang dan dapat mengatasi segala rintangan yang ada di belakang. kita akan terkagum-kagum saat kita mengetahui bahwa telah banyak pengalaman yang kita dapat dan orang yang kita jumpai. kita pun akan menyadari bahwa perjalanan yang kita lalui selama ini tidaklah sia-sia, karena kita telah mendapatkan banyak sekali kehidupan dari hal-hal tersebut. mungkin hal-hal tersebut tidak akan kita peroleh jika pada awalnya kita tidak berani melangkah.

Jul 17, 2010

We See Life in Many Forms


we see life in many forms..

if you see life as a 'song', compose it!
if you see life as a 'story', share it!
if you see life as a 'painting', paint it!
if you see life as a 'poem', write it!
if you see life as a 'game', play it!
if you see life as a 'dance', shake it!
if you see life as a 'sculpture', sculpt it!
if you see life as a 'house', build it!
if you see life as a 'kingdom', establish it!

whatever you see life is, there is one same thing.. 'beauty'

Kesalahan...



kita sebagai manusia pasti pernah melakukan suatu kesalahan, baik itu kesalahan yang kecil ataupun kesalahan yang besar. memang setelah kita melakukan kesalahan kita pasti menyesal, kecewa, dan ingin bisa kembali mengulang waktu untuk menghindari kesalahan tersebut. namun seberapa kuat kita dan seberapa pandai kita, kita tidak dapat mengubah masa lalu dan mengubah kesalahan tersebut.
yang bisa kita lakukan hanyalah belajar dari kesalahan tersebut untuk menjadikan masa depan lebih baik. memang kesalahan diciptakan untuk mengajari kita agar dapat belajar darinya sehingga menjadi manusia yang lebih dewasa. karena hakekat kita sebagai manusia adalah untuk terus belajar dan berkembang.

Jul 13, 2010

Saat Semuanya Tidak Berjalan Sesuai Dengan Apa yang Kita Harapkan



terkadang apa yang telah kita rencanakan tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. memang hal ini bisa sangat mengecewakan bagi diri kita, namun sebenarnya hal ini memberikan pelajaran yang berharga bagi kita.
Tuhan memang punya rencana sendiri kepada kita, dan tentu saja rencana tersebut selalu baik adanya. jika kita terlalu mengeluh dan berfokus pada apa yang tidak kita dapatkan, maka hal ini hanya akan memperburuk keadaan. dan itu pun tidak akan pernah sekali-kali mengubah apa yang telah terjadi. namun jika kita mau mencari kebaikan dari apa yang telah terjadi, meski hal ini juga tidak akan mengubah sejarah, namun setidaknya kita pasti akan mendapatkan pelajaran yang berharga.
Powered by Blogger.