#82 Mengakui dan Mengungkapkan Kelemahan Diri dan Merasa Lega Telah Mengungkapkannya
"kelemahan saya adalah: terlalu santai dan sering menunda-nunda dalam mengerjakan sesuatu. sehingga pekerjaan pun akhirnya terbengkalai dan tidak selesai. selain itu, karena saya adalah seorang phlegmatis, maka saya lebih condong menjadi orang ynag introvert, pesimistis, dan menilai rendah diri sendiri."
itu adalah beberapa kelemahan yang saya miliki. kita semua pasti memiliki kelemahan, karena manusia diciptakan tidak hanya memiliki kelebihan, namun juga kelemahan.
mengakui kelemahan diri bukan berarti lemah. namun mengakui kelemahan diri berarti memanusiakan diri sendiri apa adanya. dengan mengakui kelemahan diri, kita tidak perlu mempertahankan image 'manusia sempurna' yang tidak pernah melakukan kesalahan. hal ini tentu saja akan membebaskan kita dari perasaan terbebani yang sangat-sangat menguras energi.
mengakui kelemahan diri juga berdampak baik bagi hubungan dengan orang lain. karena dengan mengakui kelemahan diri, orang lain akan lebih nyaman berhubungan dengan kita. hal ini dikarenakan orang lain juga akan merasa bahwa kita memiliki kelemahan layaknya mereka yang juga tidak luput dari kelemahan.
selain itu, dengan mengakui kelemahan diri kita pun akan mengetahui kelemahan kita yang sebenarnya. dan akhirnya kita pun mempunyai alasan yang jelas untuk memperbaiki diri.
"the greatest weakness of all is, the great fear of appearing weak"
Jacques Benigne Bossuel