Feb 11, 2011

Pelajaran Dari Pengemis Tua


kemarin, tepatnya hari kamis tanggal 10 februari 2011, ada pasangan pengemis tua yang datang ke rumah untuk meminta sedikit sedekah. berbeda dari pengemis biasanya, pengemis tersebut adalah pasangan suami istri yang usianya sudah sangat tua. mungkin sekitar 70 tahunan atau lebih.

terlepas dari pekerjaan yang sedang mereka jalani, ada hal yang lebih menarik dari pengemis tersebut untuk dipelajari. di usia yang sudah sangat senja, mereka masih bersama untuk menjalani hidup berdua. meskipun kehidupan ini memberikan cobaan kepada pasangan itu, namun mereka tetap setia satu sama lain dan menjalani kehidupan ini bersama-sama.

mungkin mereka telah hidup bersama lebih dari 40 tahun. dan apapun keadaan mereka selama bertahun-tahun tersebut, hingga kemarin mereka ternyata masih bersama menjalani cobaan berdua. mereka masih setia satu sama lain untuk menghadapi segala macam rintangan di hadapan mereka. sebuah pemandangan yang sangat luar biasa.

di saat public figure di tayangan televis ramai-ramai mengajukan gugatan cerai karena alasan ketidakcocokan satu sama lain, namun kakek dan nenek pengemis tersebut tetap setia bersama mempertahankan hubungan mereka. sebuah keadaan yang bisa dikatakan paradoks. seorang public figure yang bisa dibilang serba kecukupan ternyata tidak mampu untuk mempertahankan rumah tangganya. namun seorang pengemis tua yang hidupnya serba kekurangan ternyata mampu hidup setia dengan pasangannya, apapun keadaanya.

mungkin ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua (saat ini atau kelak nanti), bahwa yang dibutuhkan untuk menjalin suatu hubungan adalah kesediaan untuk menerima pasangan kita apa adanya. bukan berdasarkan seberapa banyak materi yang kita miliki, atau seberapa populer kita di masyarakat.

memang materi penting di dunia yang serba materialistis seperti sekarang ini, namun kesediaan untuk menerima ternyata jauh lebih penting untuk mempertahankan suatu hubungan. kesediaan tersebut dapat berupa perhatian yang tulus yang kita berikan kepada pasangan kita atau bisa juga seberapa sering kita hadir untuk pasangan kita.


"Some of the biggest challenges in relationships come from the fact that most people enter a relationship in order to get something. They're trying to find someone who's going to make them feel good. In reality, the only way a relationship will last is if you see your relationship as a place that you go to give, and not a place that you go to take."
(Anthony Robbins)


Related Articles

3 comments:

  1. Memberi lah,, maka engkau akan menerima,,,,,

    BIsa dijadiin renungan ni mas,,

    oia.. Liat deh re-run nya Kick andy minggu besuk,,, temanya hampir mirip sperti ini...

    ReplyDelete
  2. terima kasih Fikry.. :-)

    hmm.. boleh boleh boleh. Kick Andy besok minggu ya. trims atas infonya ya..

    ReplyDelete
  3. mas2 saya pinjam buku2 semester 6 ada kagak yaa??

    ReplyDelete

Powered by Blogger.